TEMPO.CO, Bandung - Telkom University (Tel-U) menerapkan Command Centre untuk meningkatkan keamanan di dalam kampus. Selain akan memasang 300 kamera pengawas, pengelola juga menyebar lima lokasi panic button dan call centre 24 jam yang terhubung ke tim Command Centre.
Baca: Ini Strategi Telkom University Menjaring Mahasiswa Baru
Alasan peningkatan keamanan berlatar kondisi kampus. Memiliki luas 50 hektare dengan jumlah mahasiswa sekitar 30 ribu, sebanyak tujuh ribu orang di antaranya menetap di asrama. Karena itu menurut pengelola kampus, pengawasan keamanan harus dilakukan 24 jam selama 7 hari.
Rektor Telkom University Adiwijaya meluncurkan fasilitas keamanan itu Kamis, 23 Mei 2019. Direktur Logistik dan Aset Tel-U Nurwijayadi lewat keterangan tertulis menyebutkan fasilitas sistem keamanan itu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan seluruh sivitas akademika termasuk seribu orang dosen dan staf.
Saat ini pihak kampus telah memasang sekitar 115 kamera pengawas (CCTV) dari target 300 CCTV . “Pemasangannya tersebar dari area outdoor hingga ruang kelas dan ruang dosen,” ujar Nurwijayadi.
Sementara lima titik tombol bahaya (Panic Button) antara lain berada di sekitar area kampus, fakultas, pusat bisnis dan mahasiswa. Tombol itu akan langsung terhubung dengan petugas melalui kamera yang terdapat di lokasi.
Menurut Nurwijayadi, fasilitas Command Center Telkom University akan dikembangkan untuk menghitung dan mendata jumlah kendaraan yang keluar masuk kampus. Selain itu apabila ada kendaraan yang salah parkir, lupa untuk mengunci pintu, atau bahkan ada lampu kendaraan yang belum di matikan, “Kami bisa hubungi langsung pemilik kendaraannya.”
ANWAR SISWADI